Pitra Devata Geet sebenarnya adalah lagu renungan yang disukai dalam daftar suku Garo di Meghalaya, India. Kata-kata dalam lagu tersebut dikatakan berasal dari dewa itu sendiri, dan secara khusus dinyatakan bahwa vokal Devi yang menyanyikan lagu tersebut dapat membantu memastikan panen yang luar biasa. Tapi apa skenario di balik lagu yang sangat disukai ini? Mari lihat.
Apa aspek sebenarnya dari musik?
Pitra Devata Geet adalah musik renungan yang mungkin disukai oleh suku Garo di Meghalaya, India.
Asal-usul Pitra Devta Geet tidak jelas, tetapi dianggap bahwa lagu itu pada dasarnya dinyanyikan bersama orang-orang Garo berabad-abad sebelumnya. Arti yang tepat dari lirik juga bisa tidak pasti, karena mereka dikembangkan dalam terminologi awal yang telah berhenti digunakan oleh sistem speaker zaman fashionable Garo.
Meskipun akar dari lagu-lagu tersebut tidak dapat dibedakan dengan jelas, namun dalam aspek-aspek tertentu hal ini menarik. Salah satunya adalah, ada beberapa kesamaan antara Pitra Devata Geet Anda dan lagu-lagu lain dari seluruh dunia. Sebagai contoh, seperti Pitra Devata Geet, beberapa lagu dari Eropa dan Amerika Serikat juga membahas penaklukan roh jahat dan memastikan panen yang efektif. Ada kemungkinan bahwa kesamaan ini disebabkan oleh fakta bahwa beberapa lagu ini berasal dari zaman atau dari masa ketika orang-orang jauh lebih percaya takhayul daripada hari ini. Oleh karena itu, orang-orang pada saat-saat itu dipercaya dapat menghilangkan energi negatif melalui doa-doa khusus.
Tanda penutup
Pitra Devata Geet bisa menjadi trek renungan dengan akar sejarah. Pitra Devata Geet juga bisa dikatakan sebagai senjata ampuh melawan roh jahat. Pitra Devata Geet merupakan himne hindu yang tentunya dipersembahkan untuk para leluhur. Nyanyian tersebut dikabarkan merupakan bentuk doa yang meminta restu dan hidayah kepada leluhur. Kreativitas di balik Pitra Devata Geet adalah keyakinan bahwa nenek moyang ini adalah makhluk kuat yang akan membantu Anda melindungi dan memberi informasi kepada keturunan mereka.
Tags: Ratijaga
